Minggu, 12 September 2021

Historiografi dan Metode Penelitian Sejarah

Salma Apriliani Hayuko
X IPS 2


Historiografi dan Metode Penelitian Sejarah

Penelitian sejarah
adalah sebuah penelitian yang dilakukan dengan cara pengumpulan data dan evaluasi data untuk menggambarkan,menjelaskan,dan memahami peristiwa yang terjadi di masa lalu.

Tujuan penelitian sejarah adalah untuk menambah pengetahuan tentang peristiwa yang terjadi di masa lalu dan dapat dijadikan pelajaran di masa yang akan datang.

Historiagrafi
adalah hasil atau karya penulisan sejarah.
Historiografi merupakan metode terakhir dalam penelitian sejarah.

Dalam melakukan penelitian sejarah ada 5 tahap yang harus dilakukan, yaitu:

1. Pemilihan Topik
Dalam memilih topik untuk di teliti yang ditulis bukan hasil duplikasi atau pengulangan dari penelitian yang sudah ada. Agar penelitian lengkap digunakan unsur 5W 1H (What,why,where,when,who,how).
2. Heuristak (Pengumpulan Sumber)
Tahap ini sangat berguna untuk mengumpulkan fakta-fakta tentang topik yang dipilih untuk penelitian. 

Beberapa sumber yang biasa digunakan, yaitu:
1. Sumber lisan
2. Sumber benda
3. Sumber tulisan

3. Verifikasi (Kritik Sumber)
Verifikasi adalah proses menyeleksi sumber-sumber dan memastikan sudah benar-benar akurat atau tidak. Ada dua jenis verifikasi, yaitu:
1. Verifikasi eksternal
Aspek yang digunakan dalam verifikasi eksternal meliputi aspek autentitas (kesesuaian sumber), orisinalitas (keaslian), dan integritas (keutuhan sumber).
2. Verifikasi internal
Aspek yang digunakan dalam verifikasi internal meliputi aspek sifat sumber (keresmian sumber), latar belakang penulis sumber, dan perbandingan dengan sumber lainnya.

4. Interpretasi
adalah tahap penafsiran makna yang sudah di kritik. Ada dua cara melakukan tahap interpretasi ini, yaitu dengan cara analisis (menguraikan) dan sintesis (menyatukan) fakta-fakta yang telah diperoleh sebelumnya.

5. Historiografi
Dalam menulis sejarah harus menggunakan kaidah penulisan, yaitu:
-Bahasa dan format penulisan yang digunakan sesuai dan benar.
-Penggunaan tanda baca, istilah, dan penulisan rujukan sumber dengan tepat.
-Istilah tertentu harus digunakan sesuai konteks permasalahannya.

Contoh penelitian sejarah:

Penemuan sungai Mississippi. Penelitian sejarah mengungkap cerita ini berdasarkan sumber tulisan dari catatan anggota ekspedisi penjelajah Spanyol Hernando de Soto dan surat arsip Spanyol.